Bagaimana Anda tahu jika bayi Anda lapar?

Iklan

Kelaparan adalah alasan umum mengapa bayi menangis. Namun banyak orang tua yang belum memahaminya sebagai tahu apakah bayinya lapar.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sebagai tahu apakah bayinya lapar, Lanjutkan membaca artikel yang kami siapkan ini.

Iklan

Bagaimana Anda tahu jika bayi Anda lapar?

Komunikasi dengan bayi Anda bersifat non-verbal. Anak Anda membutuhkan Anda untuk memahami isyaratnya. Ini bekerja paling baik jika Anda memperhatikan bayi Anda dan bereaksi sebelum dia mulai menangis.

Tentu saja setiap bayi berbeda-beda, namun banyak tanda lapar yang bisa ditemukan pada semua anak. Jenis komunikasi ini diberikan kepada bayi Anda agar ia dapat memahami dirinya sendiri. Itu termasuk:

  • Bayi Anda menggerakkan kepalanya ke samping: beginilah cara ia mencari sumber makanan. Jika dekat dengan payudara, ia akan mencium bau susu dan berusaha meraihnya.
  • Bayi Anda mengepalkan tangannya
  • Bayi Anda terus menjulurkan lidahnya
  • Bayi Anda mengeluarkan bunyi klik
  • Bayi Anda mengeluarkan suara tawa
  • Bayi Anda dengan cemas menendang-nendang kaki dan lengannya
  • Bayi Anda memasukkan tangan atau jarinya ke dalam mulutnya dan menghisapnya

Jika bayi Anda mulai menangis karena lapar, Anda telah mengabaikan tanda-tanda lainnya. Bayi menggunakan tangisan sebagai tanda lapar yang terlambat. Sebaiknya jangan biarkan sejauh itu.

Anda dapat menghindari hal ini, misalnya dengan menawarkan bayi Anda payudara berulang kali atau menyiapkan botol saat pertama kali muncul tanda-tanda lapar.

Kebutuhan asupan makanan pada bayi menyusui

Jika Anda sedang menyusui, Anda mungkin memperhatikan bahwa bayi Anda tidak memiliki jadwal yang tetap. Suatu hari bayi menginginkannya setiap jam, di hari lain ia hanya membutuhkan payudara setiap beberapa jam. Hal ini cukup normal dan juga tergantung pada stadium bayi Anda.

Jika bayi Anda sehat dan lahir pada hari yang tepat, 8 hingga 12 kali menyusui dalam waktu 24 jam adalah normal dan cukup.

Tidak ada skema jelas yang dapat atau harus diikuti. Terkadang bayi menginginkan payudara lebih sering dan kemudian istirahat lebih lama.

Kenali tanda-tanda kejenuhan

Salah satu hal yang banyak diragukan orang tua adalah kejenuhan bayi, yakni bagaimana mengetahui kapan ia puas dengan porsi ASI yang diterimanya.

Tentu saja, di sini Anda tidak dapat melihat berapa banyak yang telah diambil bayi dari payudara Anda dan oleh karena itu, tidak ada cara untuk memperkirakan jumlahnya. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda yang diberikan bayi Anda sangatlah penting.

Faktanya, sinyal kenyang merupakan bantuan khusus untuk mengenali bahwa bayi Anda sudah kenyang setelah makan. Ini mencakup poin-poin berikut:

  • Bayi Anda rileks: Meskipun mengepalkan tangan adalah salah satu tanda lapar yang paling umum, tangan dan kaki yang rileks menunjukkan bahwa bayi Anda merasa kenyang.
  • Minum perlahan: jika bayi melambat dan bahkan membiarkan payudaranya turun, ia mungkin sudah kenyang.
  • Bayi Anda tertidur: Bayi tidur nyenyak dengan perut kenyang. Jika bayi Anda tertidur saat menyusu atau menyusu, ini menandakan perasaan kenyang.
  • Payudara Anda lebih ringan: mungkin sepele, namun perasaan payudara yang lebih ringan tentu menandakan bahwa bayi sudah mendapat cukup ASI.
ARTIKEL TERKAIT

TERKAIT