Memang benar, mengetahui cara menata rumah Bagus, tetapi mencari tahu di mana memulainya bisa membuat frustrasi. Itu karena ada begitu banyak lingkungan yang membuat kita akhirnya tersesat.
Jika kamu ingin tahu cara menata rumah, Lanjutkan membaca artikel yang kami siapkan untuk Anda ini!
9 tips tentang cara menata rumah yang dapat membantu Anda!
Ketahui area aktif dan pasif
Area aktif adalah tempat di rumah tempat Anda dan keluarga menghabiskan waktu setiap hari (kadang-kadang bahkan beberapa kali sehari), seperti pintu masuk, ruang TV, dan kamar tidur, terutama.
Area pasif adalah ruang di rumah yang jarang digunakan, seperti kamar tamu, garasi atau ruang bawah tanah, rak yang sangat tinggi atau sangat rendah, dan sudut lemari yang dalam.
Kesalahan umum yang dilakukan saat mencoba mengatur sesuatu adalah mengisi titik akses utama dengan item yang tidak sering dibutuhkan.
Misalnya, jangan meninggalkan lilin darurat di laci dapur paling atas jika Anda benar-benar hanya membutuhkannya sesekali!
Pikirkan juga tentang estetika rumah Anda.
Setiap rumah memiliki berbagai macam lemari terbuka dan tertutup untuk menyimpan barang. Namun, apa pun yang Anda putuskan untuk ditaruh di rak harus terlihat menarik.
Di ruang tamu, rak buku adalah tempat yang bagus untuk buku-buku (disusun berdasarkan warna jika Anda merasa kreatif) dan barang-barang cantik, tentu saja bukan untuk permainan papan lama atau sekumpulan permainan video.
Begitu pula di dapur, peralatan gelas bening atau cangkir favorit sebaiknya ditaruh di rak terbuka, bukan wadah makanan plastik.
Memudahkan menemukan objek
Stoples bening sangat cocok untuk mengetahui isinya dengan cepat, sedangkan keranjang terbuka dapat menampung barang-barang yang berserakan, sehingga Anda dapat melihat isinya.
Jika Anda menggunakan wadah yang tidak transparan, pastikan untuk memberi label dengan jelas – Anda bahkan dapat melampirkan foto isinya (kamera instan ideal untuk ini).
Simpan lebih mudah
Ini adalah hal terpenting untuk mainan anak-anak, tetapi kita semua bisa mendapatkan manfaat dari aturan ini. Saat harus mengeluarkan sesuatu, tidak masalah – di mana pun itu – tetapi saat harus menyimpan sesuatu, kita semua agak malas.
Untuk meningkatkan kemungkinan barang-barang dikembalikan ke tempatnya semula, gunakan kotak, wadah, dan keranjang yang mudah dijangkau. Ini berarti sistem penyimpanan sederhana dan kait dinding untuk barang-barang yang sering digunakan.
Pengelompokan berdasarkan fungsi
Dalam hal ini, kotak pertolongan pertama muncul dalam pikiran: saat kita membutuhkan perban, kita mungkin juga membutuhkan salep antibiotik, mungkin sepasang pinset untuk mengeluarkan serpihan, dan kain kasa. Singkatnya, dalam kotak pertolongan pertama, semua yang Anda butuhkan untuk menyembuhkan luka ada di satu tempat.
Saat mengatur barang-barang Anda, ingatlah contoh ini dan kelompokkan semua hal yang Anda butuhkan untuk melakukan suatu tugas di tempat yang sama.
Anda dapat membuat kotak untuk obat-obatan, kotak lain untuk perlengkapan kantor, kotak lain untuk cetakan kue dan hiasan, dsb. Wadah seukuran kotak sepatu yang diberi label sangat cocok untuk mengumpulkan barang-barang kecil.
Buatlah “stasiun angkutan umum”
Kita semua memiliki sejumlah benda yang terus-menerus berpindah: buku-buku yang dipinjam dari perpustakaan yang perlu dikembalikan, tas dan kunci rumah Anda, kalung anjing Anda, piring yang diberikan teman kepada Anda setelah pesta terakhir, di antara banyak yang lainnya.
Daripada menumpuknya, buatlah ruang khusus yang memungkinkan Anda mengelola dan menatanya. Jika Anda memiliki ruang di lorong, ini adalah tempat yang paling logis untuk menatanya: beberapa keranjang di rak dan beberapa kait dinding akan berfungsi.
Membagi bagian dalam laci
Laci mengundang penumpukan. Bila Anda perlu menyimpan barang-barang kecil di dalam laci, gunakan sekat khusus.
Sebenarnya pembatas ini sangat cocok untuk Anda pahami cara menata rumah. Melalui merekalah Anda dapat menjaga semua laci Anda tetap teratur dan semua barang berada pada tempat yang benar.
Tersedia beberapa pilihan secara daring, mulai dari berbagai warna dan bentuk. Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan rumah Anda.
Pilih wadah yang tepat
Sungguh menyakitkan saat mengetahui beberapa barang favorit Anda—foto keluarga lama, gaun pengantin nenek—telah rusak karena disimpan dengan tidak benar.
Oleh karena itu, lakukan tindakan pencegahan dengan memilih wadah yang tepat. Foto dan kenangan di atas kertas sebaiknya disimpan dalam album atau wadah bebas asam, sedangkan kain sebaiknya disimpan dalam kotak khusus atau wadah yang dapat menyerap udara.
Simpan barang berat di bawah
Anda tidak boleh menjaga keseimbangan di tangga saat mencoba mengangkat sesuatu yang berat. Jaga barang-barang berat pada ketinggian pinggang atau di bawahnya, termasuk kotak, peralatan dapur (wajan dan mixer dari besi cor beratnya satu ton!), dan apa pun yang memerlukan tenaga untuk mengangkatnya.
Ini tentu akan membuat hidup Anda jauh lebih mudah, dan juga merupakan cara terbaik untuk mencegah kemungkinan kecelakaan.
Jaga cuciannya
Ini tentu saja merupakan area yang sering kita lupakan.
Ruang cuci dilengkapi dengan mesin cuci, wastafel, dan lemari untuk menyimpan berbagai benda.
Agar lebih tertata, produk pembersih harus diletakkan di bawah wastafel agar tidak tercampur dengan produk lain. Tempat sampah juga harus dipasang di area ini. Yang terpenting, jangan menunggu hingga penuh sebelum mengosongkannya.