Membakar lemak – 6 makanan terbaik

Iklan

Makanan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kemampuan tubuh membakar lemak. Faktanya, ada makanan yang lebih merangsang proses ini.

Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang makanan yang bisa membakar lemak.

6 makanan terbaik untuk membakar lemak

kacang almond

Sebuah penelitian terhadap orang dewasa yang mengalami obesitas menemukan bahwa mengonsumsi sekitar seperempat cangkir almond selama 6 bulan menghasilkan 62% plus penurunan berat badan.

Iklan

Selain itu, sebuah penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa makan hanya 1,5 gram almond per hari menyebabkan penurunan lemak lambung dan tulang.

Untuk efek yang lebih besar, makanlah almond sebelum berolahraga: Asam amino L-arginin (ada dalam almond) dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak dan karbohidrat.

Ubi

Ubi jalar kaya akan nutrisi dan dapat membantu Anda membakar lemak. Faktanya, ubi jalar kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti diserap secara perlahan dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Mereka juga kaya akan karotenoid, antioksidan kuat yang membantu menstabilkan gula darah dan mengurangi resistensi insulin, sehingga mencegah konversi kalori menjadi lemak.

Selain itu, profil vitaminnya yang tinggi (terutama A, C dan B6) memberikan lebih banyak energi untuk membakar kalori saat berolahraga.

Ikan salmon

Persamaannya sederhana: protein membangun otot. Lebih banyak otot = lebih banyak lemak yang dibakar. Salmon adalah makanan yang bagus untuk ini, karena telah terbukti efektif mematikan gen lemak.

Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang membakar lemak dan menghalangi penyimpanannya.

Oleh karena itu, tambahkan dua porsi ke dalam makanan Anda setiap minggu untuk mendapatkan jumlah asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung yang disarankan.

Teh hijau

Untuk bahan bakar pagi hari membakar lemak, tukar kopi dengan teh hijau. Studi menunjukkan bahwa orang yang minum empat hingga lima cangkir teh hijau setiap hari dan berolahraga selama 25 menit kehilangan lebih banyak lemak dibandingkan orang yang tidak meminumnya.

Apa yang membuat minuman ini begitu ampuh? Mengandung katekin dan antioksidan yang meningkatkan metabolisme, meningkatkan laju pelepasan lemak dari sel (terutama lemak lambung) dan meningkatkan kapasitas pembakaran lemak hati.

Merica

Capsaicin, zat yang ada di dalam paprika, membakar lemak perut, menekan nafsu makan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.

Konsumsi capsaicin setiap hari meningkatkan hilangnya lemak perut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Selain itu, penelitian lain yang dilakukan peneliti Kanada menemukan bahwa pria yang mengonsumsi makanan pedas mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit pada waktu makan berikutnya dibandingkan mereka yang tidak.

Biji-bijian utuh

Tidak semua karbohidrat berubah menjadi lemak. Mengonsumsi biji-bijian utuh bisa menimbulkan efek sebaliknya.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya tiga porsi biji-bijian setiap hari (seperti oat, quinoa, dan beras merah) memiliki lemak 10% lebih sedikit dibandingkan orang yang mengonsumsi jumlah kalori yang sama dari karbohidrat putih olahan.

Hal ini disebabkan tingginya serat yang ada dalam biji-bijian dan sifat pencernaannya yang lebih lambat.

ARTIKEL TERKAIT

TERKAIT